Wednesday 30 January 2013

Resmi bebas, Wanda Hamidah ingin langsung temui anak
Salam sukses buat agan agan wati semuanya....
semoga lancar dan murah rejeki.....serta barokah usahanya
Sehat dan berbahagia selalu....
Gunakan selalu sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" untuk keselamatan dan kenyamanan buah hati kesayangan anda saat berkendaraan motor........
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" safe - smart & comfortable
Setelah resmi dibebaskan oleh BNN tepat pukul 18.30 WIB, Wanda Hamidah berencana menemui anak-anaknya. Pasalnya selama tiga hari ini dirinya rindu dan ingin sekali bertemu kelima buah hatinya itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Deddy, paman Wanda, saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (30/1), "Habis ini Wanda mau ketemuan sama anak-anaknya dulu. Mau kangen-kangenan juga sama anak-anaknya di suatu tempat yang masih dirahasiakan," ujar Deddy.
Selain itu, sebagai ucapan syukur kebebasannya, Deddy mengungkapkan bahwa Wanda juga akan menggelar pengajian, "Pengajian sih nanti ada pastinya. Tapi, tempatnya masih saya rahasiakan," imbuh Deddy.
Sebelumnya, ayah Wanda, Muhammad Husein, sempat berharap jika Wanda segera dibebaskan karena sudah menyelesaikan urusan administrasi.
Setelah sempat menjalani pemeriksaan lanjutan, Wanda dibebaskan hari Rabu (30/1) ini menyusul pasangan selebriti Irwansyah dan Zaskia Sungkar yang bebas kemarin (29/1). (kpl/pur/abs/aia)
Sumber: Kapanlagi.com
Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Resmi bebas, Wanda Hamidah ingin langsung temui anak
Salam sukses buat agan agan wati semuanya....
semoga lancar dan murah rejeki.....serta barokah usahanya
Sehat dan berbahagia selalu....
Gunakan selalu sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" untuk keselamatan dan kenyamanan buah hati kesayangan anda saat berkendaraan motor........
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" safe - smart & comfortable
Setelah resmi dibebaskan oleh BNN tepat pukul 18.30 WIB, Wanda Hamidah berencana menemui anak-anaknya. Pasalnya selama tiga hari ini dirinya rindu dan ingin sekali bertemu kelima buah hatinya itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Deddy, paman Wanda, saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (30/1), "Habis ini Wanda mau ketemuan sama anak-anaknya dulu. Mau kangen-kangenan juga sama anak-anaknya di suatu tempat yang masih dirahasiakan," ujar Deddy.
Selain itu, sebagai ucapan syukur kebebasannya, Deddy mengungkapkan bahwa Wanda juga akan menggelar pengajian, "Pengajian sih nanti ada pastinya. Tapi, tempatnya masih saya rahasiakan," imbuh Deddy.
Sebelumnya, ayah Wanda, Muhammad Husein, sempat berharap jika Wanda segera dibebaskan karena sudah menyelesaikan urusan administrasi.
Setelah sempat menjalani pemeriksaan lanjutan, Wanda dibebaskan hari Rabu (30/1) ini menyusul pasangan selebriti Irwansyah dan Zaskia Sungkar yang bebas kemarin (29/1). (kpl/pur/abs/aia)
Sumber: Kapanlagi.com
Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Resmi bebas, Wanda Hamidah ingin langsung temui anak
Salam sukses buat agan agan wati semuanya....
semoga lancar dan murah rejeki.....serta barokah usahanya
Sehat dan berbahagia selalu....
Gunakan selalu sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" untuk keselamatan dan kenyamanan buah hati kesayangan anda saat berkendaraan motor........
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" safe - smart & comfortable
Setelah resmi dibebaskan oleh BNN tepat pukul 18.30 WIB, Wanda Hamidah berencana menemui anak-anaknya. Pasalnya selama tiga hari ini dirinya rindu dan ingin sekali bertemu kelima buah hatinya itu.
Hal tersebut disampaikan oleh Deddy, paman Wanda, saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (30/1), "Habis ini Wanda mau ketemuan sama anak-anaknya dulu. Mau kangen-kangenan juga sama anak-anaknya di suatu tempat yang masih dirahasiakan," ujar Deddy.
Selain itu, sebagai ucapan syukur kebebasannya, Deddy mengungkapkan bahwa Wanda juga akan menggelar pengajian, "Pengajian sih nanti ada pastinya. Tapi, tempatnya masih saya rahasiakan," imbuh Deddy.
Sebelumnya, ayah Wanda, Muhammad Husein, sempat berharap jika Wanda segera dibebaskan karena sudah menyelesaikan urusan administrasi.
Setelah sempat menjalani pemeriksaan lanjutan, Wanda dibebaskan hari Rabu (30/1) ini menyusul pasangan selebriti Irwansyah dan Zaskia Sungkar yang bebas kemarin (29/1). (kpl/pur/abs/aia)
Sumber: Kapanlagi.com
Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147


Rani Sauriasari, Menciptakan Obat Demi Umat

Salam sukses buat agan agan wati semuanya....
semoga lancar dan murah rejeki.....serta barokah usahanya
Sehat dan berbahagia selalu....
Gunakan selalu sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" untuk keselamatan dan kenyamanan buah hati kesayangan anda saat berkendaraan motor........
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" safe - smart & comfortable
Jakarta - Sejak masih duduk di bangku sekolah menengah, Rani Sauriasari mengetahui sang bunda mengidap diabetes melitus. Ibunya, yang bekerja di sebuah apotek, dan tantenya yang apoteker sepertinya turut mendorong dia masuk Jurusan Farmasi Universitas Indonesia. "Yang jelas, saya memang senang sekali belajar Kimia," kata Rani membuka percakapan dengan Detik di kampus UI, Depok, Jumat (14/12/2012) lalu.
Di sisi lain, dia juga amat menggemari Oshin (Shin Tanokura), serial drama Jepang yang populer pada pertengahan 1980-an. Film itu mengisahkan kerja keras seorang perempuan dalam menjalani hidup tanpa melepas tradisi. "Kisah Oshin yang mempesona mendorong saya memilih beasiswa ke Jepang ketimbang Australia atau Eropa," ujar Rani.
Selepas menjadi apoteker, dia meraih beasiswa di Okayama University pada 2005. Tapi dia sudah tinggal di Negeri Matahari Terbit tiga tahun sebelumnya untuk mendampingi suaminya, Datu Rizal Asral, yang tengah mengambil doktoral di bidang teknik. Karena hamil anak pertama, Rani baru mengambil program masternya setelah Muhammad Izzuddin Muzaffar berusia 2 tahun.
Menjelang tesis master pada Desember 2006, dia mendapatkan kabar kondisi ibunya memburuk. Rupanya, selain mengidap diabetes melitus tipe 2, sang ibu mengalami komplikasi berupa gagal ginjal. Pilihannya harus transplantasi dengan kemungkinan berhasil cuma 50 persen atau melakukan cuci darah. "Karena ayah tak berani memutuskan, akhirnya saya pulang ke Jakarta," ujarnya.
Dari penjelasan Profesor Markum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, akhirnya Rani memutuskan sang ibu menjalani cuci darah. Dari kasus sang bunda pula ia bertekad melanjutkan beasiswa ke jenjang doktoral di kampus yang sama. Ia bertekad menciptakan obat yang dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti ginjal dan hipertensi. Sebab, kondisi diabetes akan meningkatkan radikal bebas dalam tubuh, yang bisa menyebabkan komplikasi ke gangguan ginjal.
"Penyakit ginjal pada penderita diabetes itu sulit terdeteksi. Baru ketahuan bila sudah pada stadium parah," ujar Ketua Persatuan Pelajar Indonesia Okayama 2008-2009 itu.
***
Rani kembali ke Tanah Air pada pengujung 2010 dengan menyandang gelar PhD bidang farmasi. Selain mengajar, ia memegang jabatan struktural di kampusnya sebagai Manajer Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Tugas itu masih harus dibagi dengan memimpin proyek pengembangan kebun obat di daerah Tangerang.
Semua aktivitas itu tak menyisihkan tekadnya menciptakan obat yang bisa mencegah komplikasi diabetes. Upaya pencarian antioksidan yang bekerja melalui mekanisme yang efektif dalam meningkatkan pertahanan antioksidan pada kondisi diabetes melitus menjadi hal yang sangat penting. Antioksidan potensial yang telah diketahui mampu meredam stres oksidatif adalah vitamin C dan vitamin E. Sayang, vitamin C dan vitamin E yang tersedia berlebih dalam tubuh justru akan berubah menjadi prooksidan setelah teroksidasi.
Proposal penelitian bertajuk 'Uji Manfaat Alpha-Lipoic Acid Sebagai Antioksidan pada Eritrosit Pasien Diabetes Melitus yang Mengalami Stres Oksidatif Secara In-Vitro' meraih penghargaan L'Oreal-UNESCO for Women in Science Nasional 2012 pada Selasa lalu. Selain Rani, turut meraih penghargaan serupa Elvi Restiawaty dari Sekolah Ilmu Teknologi dan Ilmu Hayati Institut Teknologi Bandung, Eni Sugiarti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Dieni Mansur, yang juga dari LIPI.
Berbekal hadiah Rp 75 juta dari L'Oreal, perempuan kelahiran Jakarta, 30 Agustus 1976, itu bakal terus mengembangkan penelitiannya. Apalagi angka penderita diabetes melitus terus meningkat di Indonesia. Ada kemungkinan pada 2030, kata dia, jumlahnya mencapai 21,3 juta orang, sehingga pengendalian diabetes, mencakup pengendalian faktor risiko, diagnosis, dan komplikasinya, menjadi sangat penting serta perlu dilakukan sejak dini.
Saat ini penelitian yang dilakukan Rani adalah mencoba memahami peran stres oksidatif pada kerusakan ginjal pasien diabetes melitus. Diharapkan pemahaman patofisiologi kerusakan ginjal pada pasien diabetes melitus dapat membantu pencarian penanda yang non-invasif dan mampu mendeteksi sejak awal serta membantu upaya pencarian strategi terapeutik yang tepat.
"Dalam waktu dekat, saya harus ke lapangan. Kebetulan dokter di RSCM yang menangani ibu saya siap membantu," ujar Rani.
Ia berharap hasil penelitiannya kelak dapat menjadi masukan untuk penelitian selanjutnya mengenai pengembangan terapi klinis untuk mengatasi kondisi stres oksidatif pada pasien diabetes melitus tipe 2 Indonesia. Juga mendukung upaya pencegahan penyakit (preventive medicine) komplikasi pada pasien diabetes melitus, sehingga dapat membantu upaya memangkas biaya kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. "Jadi manfaatnya bukan cuma bagi ibu saya, tapi bagi segenap umat," ujarnya.
Pengalaman Organisasi: - Ketua Bidang Dakwah Forum Silaturahim Muslimah Jepang 2007-2008 - Anggota Bidang Pendidikan dan Ilmiah Persatuan Pelajar Indonesia Okayama 2007-2008
Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147


Rani Sauriasari, Menciptakan Obat Demi Umat

Salam sukses buat agan agan wati semuanya....
semoga lancar dan murah rejeki.....serta barokah usahanya
Sehat dan berbahagia selalu....
Gunakan selalu sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" untuk keselamatan dan kenyamanan buah hati kesayangan anda saat berkendaraan motor........
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" safe - smart & comfortable
Jakarta - Sejak masih duduk di bangku sekolah menengah, Rani Sauriasari mengetahui sang bunda mengidap diabetes melitus. Ibunya, yang bekerja di sebuah apotek, dan tantenya yang apoteker sepertinya turut mendorong dia masuk Jurusan Farmasi Universitas Indonesia. "Yang jelas, saya memang senang sekali belajar Kimia," kata Rani membuka percakapan dengan Detik di kampus UI, Depok, Jumat (14/12/2012) lalu.
Di sisi lain, dia juga amat menggemari Oshin (Shin Tanokura), serial drama Jepang yang populer pada pertengahan 1980-an. Film itu mengisahkan kerja keras seorang perempuan dalam menjalani hidup tanpa melepas tradisi. "Kisah Oshin yang mempesona mendorong saya memilih beasiswa ke Jepang ketimbang Australia atau Eropa," ujar Rani.
Selepas menjadi apoteker, dia meraih beasiswa di Okayama University pada 2005. Tapi dia sudah tinggal di Negeri Matahari Terbit tiga tahun sebelumnya untuk mendampingi suaminya, Datu Rizal Asral, yang tengah mengambil doktoral di bidang teknik. Karena hamil anak pertama, Rani baru mengambil program masternya setelah Muhammad Izzuddin Muzaffar berusia 2 tahun.
Menjelang tesis master pada Desember 2006, dia mendapatkan kabar kondisi ibunya memburuk. Rupanya, selain mengidap diabetes melitus tipe 2, sang ibu mengalami komplikasi berupa gagal ginjal. Pilihannya harus transplantasi dengan kemungkinan berhasil cuma 50 persen atau melakukan cuci darah. "Karena ayah tak berani memutuskan, akhirnya saya pulang ke Jakarta," ujarnya.
Dari penjelasan Profesor Markum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, akhirnya Rani memutuskan sang ibu menjalani cuci darah. Dari kasus sang bunda pula ia bertekad melanjutkan beasiswa ke jenjang doktoral di kampus yang sama. Ia bertekad menciptakan obat yang dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti ginjal dan hipertensi. Sebab, kondisi diabetes akan meningkatkan radikal bebas dalam tubuh, yang bisa menyebabkan komplikasi ke gangguan ginjal.
"Penyakit ginjal pada penderita diabetes itu sulit terdeteksi. Baru ketahuan bila sudah pada stadium parah," ujar Ketua Persatuan Pelajar Indonesia Okayama 2008-2009 itu.
***
Rani kembali ke Tanah Air pada pengujung 2010 dengan menyandang gelar PhD bidang farmasi. Selain mengajar, ia memegang jabatan struktural di kampusnya sebagai Manajer Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Tugas itu masih harus dibagi dengan memimpin proyek pengembangan kebun obat di daerah Tangerang.
Semua aktivitas itu tak menyisihkan tekadnya menciptakan obat yang bisa mencegah komplikasi diabetes. Upaya pencarian antioksidan yang bekerja melalui mekanisme yang efektif dalam meningkatkan pertahanan antioksidan pada kondisi diabetes melitus menjadi hal yang sangat penting. Antioksidan potensial yang telah diketahui mampu meredam stres oksidatif adalah vitamin C dan vitamin E. Sayang, vitamin C dan vitamin E yang tersedia berlebih dalam tubuh justru akan berubah menjadi prooksidan setelah teroksidasi.
Proposal penelitian bertajuk 'Uji Manfaat Alpha-Lipoic Acid Sebagai Antioksidan pada Eritrosit Pasien Diabetes Melitus yang Mengalami Stres Oksidatif Secara In-Vitro' meraih penghargaan L'Oreal-UNESCO for Women in Science Nasional 2012 pada Selasa lalu. Selain Rani, turut meraih penghargaan serupa Elvi Restiawaty dari Sekolah Ilmu Teknologi dan Ilmu Hayati Institut Teknologi Bandung, Eni Sugiarti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Dieni Mansur, yang juga dari LIPI.
Berbekal hadiah Rp 75 juta dari L'Oreal, perempuan kelahiran Jakarta, 30 Agustus 1976, itu bakal terus mengembangkan penelitiannya. Apalagi angka penderita diabetes melitus terus meningkat di Indonesia. Ada kemungkinan pada 2030, kata dia, jumlahnya mencapai 21,3 juta orang, sehingga pengendalian diabetes, mencakup pengendalian faktor risiko, diagnosis, dan komplikasinya, menjadi sangat penting serta perlu dilakukan sejak dini.
Saat ini penelitian yang dilakukan Rani adalah mencoba memahami peran stres oksidatif pada kerusakan ginjal pasien diabetes melitus. Diharapkan pemahaman patofisiologi kerusakan ginjal pada pasien diabetes melitus dapat membantu pencarian penanda yang non-invasif dan mampu mendeteksi sejak awal serta membantu upaya pencarian strategi terapeutik yang tepat.
"Dalam waktu dekat, saya harus ke lapangan. Kebetulan dokter di RSCM yang menangani ibu saya siap membantu," ujar Rani.
Ia berharap hasil penelitiannya kelak dapat menjadi masukan untuk penelitian selanjutnya mengenai pengembangan terapi klinis untuk mengatasi kondisi stres oksidatif pada pasien diabetes melitus tipe 2 Indonesia. Juga mendukung upaya pencegahan penyakit (preventive medicine) komplikasi pada pasien diabetes melitus, sehingga dapat membantu upaya memangkas biaya kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. "Jadi manfaatnya bukan cuma bagi ibu saya, tapi bagi segenap umat," ujarnya.
Pengalaman Organisasi: - Ketua Bidang Dakwah Forum Silaturahim Muslimah Jepang 2007-2008 - Anggota Bidang Pendidikan dan Ilmiah Persatuan Pelajar Indonesia Okayama 2007-2008
Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147

Rani Sauriasari, Menciptakan Obat Demi Umat

Salam sukses buat agan agan wati semuanya....
semoga lancar dan murah rejeki.....serta barokah usahanya
Sehat dan berbahagia selalu....
Gunakan selalu sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" untuk keselamatan dan kenyamanan buah hati kesayangan anda saat berkendaraan motor........
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" safe - smart & comfortable
Jakarta - Sejak masih duduk di bangku sekolah menengah, Rani Sauriasari mengetahui sang bunda mengidap diabetes melitus. Ibunya, yang bekerja di sebuah apotek, dan tantenya yang apoteker sepertinya turut mendorong dia masuk Jurusan Farmasi Universitas Indonesia. "Yang jelas, saya memang senang sekali belajar Kimia," kata Rani membuka percakapan dengan Detik di kampus UI, Depok, Jumat (14/12/2012) lalu.
Di sisi lain, dia juga amat menggemari Oshin (Shin Tanokura), serial drama Jepang yang populer pada pertengahan 1980-an. Film itu mengisahkan kerja keras seorang perempuan dalam menjalani hidup tanpa melepas tradisi. "Kisah Oshin yang mempesona mendorong saya memilih beasiswa ke Jepang ketimbang Australia atau Eropa," ujar Rani.
Selepas menjadi apoteker, dia meraih beasiswa di Okayama University pada 2005. Tapi dia sudah tinggal di Negeri Matahari Terbit tiga tahun sebelumnya untuk mendampingi suaminya, Datu Rizal Asral, yang tengah mengambil doktoral di bidang teknik. Karena hamil anak pertama, Rani baru mengambil program masternya setelah Muhammad Izzuddin Muzaffar berusia 2 tahun.
Menjelang tesis master pada Desember 2006, dia mendapatkan kabar kondisi ibunya memburuk. Rupanya, selain mengidap diabetes melitus tipe 2, sang ibu mengalami komplikasi berupa gagal ginjal. Pilihannya harus transplantasi dengan kemungkinan berhasil cuma 50 persen atau melakukan cuci darah. "Karena ayah tak berani memutuskan, akhirnya saya pulang ke Jakarta," ujarnya.
Dari penjelasan Profesor Markum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, akhirnya Rani memutuskan sang ibu menjalani cuci darah. Dari kasus sang bunda pula ia bertekad melanjutkan beasiswa ke jenjang doktoral di kampus yang sama. Ia bertekad menciptakan obat yang dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti ginjal dan hipertensi. Sebab, kondisi diabetes akan meningkatkan radikal bebas dalam tubuh, yang bisa menyebabkan komplikasi ke gangguan ginjal.
"Penyakit ginjal pada penderita diabetes itu sulit terdeteksi. Baru ketahuan bila sudah pada stadium parah," ujar Ketua Persatuan Pelajar Indonesia Okayama 2008-2009 itu.
***
Rani kembali ke Tanah Air pada pengujung 2010 dengan menyandang gelar PhD bidang farmasi. Selain mengajar, ia memegang jabatan struktural di kampusnya sebagai Manajer Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Tugas itu masih harus dibagi dengan memimpin proyek pengembangan kebun obat di daerah Tangerang.
Semua aktivitas itu tak menyisihkan tekadnya menciptakan obat yang bisa mencegah komplikasi diabetes. Upaya pencarian antioksidan yang bekerja melalui mekanisme yang efektif dalam meningkatkan pertahanan antioksidan pada kondisi diabetes melitus menjadi hal yang sangat penting. Antioksidan potensial yang telah diketahui mampu meredam stres oksidatif adalah vitamin C dan vitamin E. Sayang, vitamin C dan vitamin E yang tersedia berlebih dalam tubuh justru akan berubah menjadi prooksidan setelah teroksidasi.
Proposal penelitian bertajuk 'Uji Manfaat Alpha-Lipoic Acid Sebagai Antioksidan pada Eritrosit Pasien Diabetes Melitus yang Mengalami Stres Oksidatif Secara In-Vitro' meraih penghargaan L'Oreal-UNESCO for Women in Science Nasional 2012 pada Selasa lalu. Selain Rani, turut meraih penghargaan serupa Elvi Restiawaty dari Sekolah Ilmu Teknologi dan Ilmu Hayati Institut Teknologi Bandung, Eni Sugiarti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dan Dieni Mansur, yang juga dari LIPI.
Berbekal hadiah Rp 75 juta dari L'Oreal, perempuan kelahiran Jakarta, 30 Agustus 1976, itu bakal terus mengembangkan penelitiannya. Apalagi angka penderita diabetes melitus terus meningkat di Indonesia. Ada kemungkinan pada 2030, kata dia, jumlahnya mencapai 21,3 juta orang, sehingga pengendalian diabetes, mencakup pengendalian faktor risiko, diagnosis, dan komplikasinya, menjadi sangat penting serta perlu dilakukan sejak dini.
Saat ini penelitian yang dilakukan Rani adalah mencoba memahami peran stres oksidatif pada kerusakan ginjal pasien diabetes melitus. Diharapkan pemahaman patofisiologi kerusakan ginjal pada pasien diabetes melitus dapat membantu pencarian penanda yang non-invasif dan mampu mendeteksi sejak awal serta membantu upaya pencarian strategi terapeutik yang tepat.
"Dalam waktu dekat, saya harus ke lapangan. Kebetulan dokter di RSCM yang menangani ibu saya siap membantu," ujar Rani.
Ia berharap hasil penelitiannya kelak dapat menjadi masukan untuk penelitian selanjutnya mengenai pengembangan terapi klinis untuk mengatasi kondisi stres oksidatif pada pasien diabetes melitus tipe 2 Indonesia. Juga mendukung upaya pencegahan penyakit (preventive medicine) komplikasi pada pasien diabetes melitus, sehingga dapat membantu upaya memangkas biaya kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. "Jadi manfaatnya bukan cuma bagi ibu saya, tapi bagi segenap umat," ujarnya.
Pengalaman Organisasi: - Ketua Bidang Dakwah Forum Silaturahim Muslimah Jepang 2007-2008 - Anggota Bidang Pendidikan dan Ilmiah Persatuan Pelajar Indonesia Okayama 2007-2008
Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147

RAFI AHMAD DITANGKAP: Terbukti Positif, PAN Pecat Wanda Hamidah




Salam sukses buat agan agan wati semuanya....
semoga lancar dan murah rejeki.....serta barokah usahanya
Sehat dan berbahagia selalu....
Gunakan selalu sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" untuk keselamatan dan kenyamanan buah hati kesayangan anda saat berkendaraan motor........
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" safe - smart & comfortable

JAKARTA — Apa reaksi Partai Amanat Nasional (PAN) menyusul kasus yang menimpa kadernya, Wanda Hamidah, yang diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN)? Partai ini bakal memecat Wanda jika terbukti memakai narkoba.
“Partai akan memecat Wanda jika terbukti positif mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajat Wibowo, Minggu (27/1/2013).
“Kalau hasil tes Wanda positif menggunakan narkoba, kami akan melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap yang bersangkutan. Langsung dicopot,” katanya.
Namun, jika hasil tes urine menyatakan sebaliknya, maka Wanda akan diberikan sanksi terkait persoalan etika dan kepatutan. Drajat menegaskan bahwa PAN tidak memberikan toleransi sedikit pun terhadap kejahatan narkoba.
Wanda Hamidah dan 16 rekannya, diamankan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi pukul 04.00 WIB.
Hingga berita ini ditulis, pihak BNN belum merilis hasil pemeriksaan terhadap ke-17 orang tersebut.
“Ada 17 orang yang kami tangkap. 13 laki-laki dan 4 wanita. 4 di antaranya artis,” kata Deputi Penindakan BNN Irjenpol Benny Mamoto di Jakarta, Minggu (27/1).
Dari lokasi kejadian, petugas BNN mendapati dua linting ganja dan sejumlah alat bukti lainnya. Selain Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah, terdapat dua tokoh publik lain yang juga diciduk BNN, yaitu artis Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar.
Pemeriksaan intensif masih dilakukan di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, guna mengetahui hasil tes urine. (solopos.com/juanda)



Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147

RAFI AHMAD DITANGKAP: Terbukti Positif, PAN Pecat Wanda Hamidah




Salam sukses buat agan agan wati semuanya....
semoga lancar dan murah rejeki.....serta barokah usahanya
Sehat dan berbahagia selalu....
Gunakan selalu sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" untuk keselamatan dan kenyamanan buah hati kesayangan anda saat berkendaraan motor........
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" safe - smart & comfortable

JAKARTA — Apa reaksi Partai Amanat Nasional (PAN) menyusul kasus yang menimpa kadernya, Wanda Hamidah, yang diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN)? Partai ini bakal memecat Wanda jika terbukti memakai narkoba.
“Partai akan memecat Wanda jika terbukti positif mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajat Wibowo, Minggu (27/1/2013).
“Kalau hasil tes Wanda positif menggunakan narkoba, kami akan melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap yang bersangkutan. Langsung dicopot,” katanya.
Namun, jika hasil tes urine menyatakan sebaliknya, maka Wanda akan diberikan sanksi terkait persoalan etika dan kepatutan. Drajat menegaskan bahwa PAN tidak memberikan toleransi sedikit pun terhadap kejahatan narkoba.
Wanda Hamidah dan 16 rekannya, diamankan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi pukul 04.00 WIB.
Hingga berita ini ditulis, pihak BNN belum merilis hasil pemeriksaan terhadap ke-17 orang tersebut.
“Ada 17 orang yang kami tangkap. 13 laki-laki dan 4 wanita. 4 di antaranya artis,” kata Deputi Penindakan BNN Irjenpol Benny Mamoto di Jakarta, Minggu (27/1).
Dari lokasi kejadian, petugas BNN mendapati dua linting ganja dan sejumlah alat bukti lainnya. Selain Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah, terdapat dua tokoh publik lain yang juga diciduk BNN, yaitu artis Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar.
Pemeriksaan intensif masih dilakukan di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, guna mengetahui hasil tes urine. (solopos.com/juanda)



Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147

RAFI AHMAD DITANGKAP: Terbukti Positif, PAN Pecat Wanda Hamidah




Salam sukses buat agan agan wati semuanya....
semoga lancar dan murah rejeki.....serta barokah usahanya
Sehat dan berbahagia selalu....
Gunakan selalu sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" untuk keselamatan dan kenyamanan buah hati kesayangan anda saat berkendaraan motor........
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" safe - smart & comfortable

JAKARTA — Apa reaksi Partai Amanat Nasional (PAN) menyusul kasus yang menimpa kadernya, Wanda Hamidah, yang diamankan Badan Narkotika Nasional (BNN)? Partai ini bakal memecat Wanda jika terbukti memakai narkoba.
“Partai akan memecat Wanda jika terbukti positif mengonsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang,” kata Wakil Ketua Umum DPP PAN Drajat Wibowo, Minggu (27/1/2013).
“Kalau hasil tes Wanda positif menggunakan narkoba, kami akan melakukan pergantian antarwaktu (PAW) terhadap yang bersangkutan. Langsung dicopot,” katanya.
Namun, jika hasil tes urine menyatakan sebaliknya, maka Wanda akan diberikan sanksi terkait persoalan etika dan kepatutan. Drajat menegaskan bahwa PAN tidak memberikan toleransi sedikit pun terhadap kejahatan narkoba.
Wanda Hamidah dan 16 rekannya, diamankan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi pukul 04.00 WIB.
Hingga berita ini ditulis, pihak BNN belum merilis hasil pemeriksaan terhadap ke-17 orang tersebut.
“Ada 17 orang yang kami tangkap. 13 laki-laki dan 4 wanita. 4 di antaranya artis,” kata Deputi Penindakan BNN Irjenpol Benny Mamoto di Jakarta, Minggu (27/1).
Dari lokasi kejadian, petugas BNN mendapati dua linting ganja dan sejumlah alat bukti lainnya. Selain Raffi Ahmad dan Wanda Hamidah, terdapat dua tokoh publik lain yang juga diciduk BNN, yaitu artis Irwansyah dan istrinya, Zaskia Sungkar.
Pemeriksaan intensif masih dilakukan di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, guna mengetahui hasil tes urine. (solopos.com/juanda)



Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147

Saturday 26 January 2013

Inikah Pramugari Cantik Kekasih Pak Tarno?
Salam sukses buat agan agan wati semuanya....
semoga lancar dan murah rejeki.....serta barokah usahanya
Sehat dan berbahagia selalu....
Gunakan selalu sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" untuk keselamatan dan kenyamanan buah hati kesayangan anda saat berkendaraan motor........
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147
Sabuk bonceng anak "LOVE KIDS" safe - smart & comfortable
VIVAlife - Baru-baru ini pesulap Pak Tarno dengan bersemangat mengumumkan bahwa tahun ini akan menikahi seorang pramugari cantik. Pramugari cantik yang kemudian diketahui memiliki nama Sri Rahayu itu rencananya akan dinikahi Pak Tarno di Riau.
Namun, seiring dengan munculnya berita tersebut, tersebar foto mesra Pak Tarno dengan seorang wanita. Wanita tersebut diduga adalah pramugari cantik.
Mendengar kabar tersebut, Pak Tarno menanggapinya dengan santai. Kepada VIVAlife, Pak Tarno tidak mengetahui tersebarnya foto itu.
"Saya belum tahu soal foto itu, saya malah baru tahu soal itu dari Anda," ujar Pak Tarno.
Pak Tano juga tak mau ambil pusing soal foto mesra yang telah beredar di dunia maya. Baginya, hubungan dengan sang pramugari cantik adalah rahasia pribadinya. "Males saya untuk tanggapi juga, biar rahasia saya, saya lagi repot," ujarnya dengan nada sedikit kesal.
Dalam foto tersebut, Pak Tarno tampak mengenakan jas serta kemeja biru. Sedangkan pramugari yang diduga bernama Sri Rahayu mengenakan blus bermotif leopard.
Sebelumnya, Pak Tarno pernah menegaskan bahwa ia dan sang kekasih sudah saling mencintai. Pak Tarno mengaku jatuh cinta pada si pramugari karena fisiknya yang semampai dan cantik. "Setinggi ini (Olla Ramlan), tapi lebih tinggi dia sedikit," katanya.
Sayangnya, ia harus berpacaran jarak jauh dengan Sri Rahayu. Terkadang, itu membuatnya khawatir. Apalagi keduanya sama-sama sibuk. "Bukan khawatir karena cemburu, tapi karena jauh dan sibuk. Dia sibuk terbang, saya sibuk syuting," ucapnya sedih.
Sayangi buah hati dan cinta kasih anda saat mengendarai kendaraan bermotor dengan menggunakan “Love Kids” safety belt, sebuah sabuk pengaman ( sabuk bonceng anak ) yang didesain untuk memudahkan para ibu dan bapak dalam membonceng putra dan putrinya apabila mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus khawatir apabila putra / putrinya mengantuk atau banyak bergerak yang akan berpotensi membahayakan keselamatan anda maupun buah hati anda.
Masih dibuka kesempatan menjadi agen resmi sabuk bonceng anak “LOVE KIDS”
Harga Eceran dari produk ini adalah :
Rp. 70.000.00 / unit
Untuk reseller dan pembelian lebih dari 12 unit bisa hubungi kami dengan harga khusus.
Hubungi :
Mentari : 085.85.075.7107
XL : 087.85.262.6210
Pin BB 25C091ED
atau email ke : mauhary@yahoo.com
Anda bisa lihat juga di http://mauhary.com/?p=147